Flip merupakan aplikasi dalam ponsel yang menjadi “dompet digital” yang menawarkan kepraktisan. Sudah banyak bank yang bekerja sama dengan aplikasi ini. Salah satunya adalah BSI atau Bank Syariah Indonesia yang juga banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai cara transfer flip dari dan ke BSI. Simak sampai selesai ya.

Cara Transfer Flip dari dan ke BSI

Flip merupakan aplikasi praktis yang menawarkan kepraktisan transaksi tanpa biaya admin. Aplikasi ini menjadi layanan fintech atau finansial teknologi yang didirikan sejak tahun 2015 lalu.

Aplikasi yang didirikan oleh Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar dan Ginanjar Ibnu Solikhin ini sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia. Sehingga, proses transaksinya tidak lagi perlu dikhawatirkan karena berada dalam pengawasan hukum yang berwenang.

Flip ini juga sudah berkolaborasi dengan banyak bank besar yang digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Contohnya adalah BCA, BRI, MANDIRI, BNI, BSI dan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai kolaborasi antara Flip dan BSI atau Bank Syariah Indonesia.

Bank yang merupakan perpaduan dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah ini sudah diresmikan pada 1 Februari 2021 lalu. Bank BSI ini mendukung mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Muslim, dan banyak merasa was-was akan keberadaan bank konvensional yang tidak sesuai aturan agama.

Nah, dengan besarnya rasa percaya masyarakat Indonesia dengan BSI atau Bank Syariah Indonesia, aplikasi Flip pun turut mendukung dengan berkolaborasi untuk mempermudah proses transaksi digital masyarakat. Di masa digital seperti ini, semuanya sudah semakin canggih dan praktis, termasuk dalam mengirim uang.

Penggunaan bank pun bisa dibilang semakin ditinggalkan berkat adanya dompet digital semacam Flip ini yang bisa dengan tanpa biaya mengirim uang antar bank. Nah, untuk mempersingkat, berikut adalah cara transfer flip ke bank BSI.

  1. Pertama, anda perlu masuk ke aplikasi Flip di ponsel anda
  2. Pada menu utama, klik pilihan “Kirim Uang Gratis
  3. Lalu di bagian atas, pilih opsi “+Tambah Tujuan Baru
  4. Akan ada dua kolom, pada kolom pertama, masukkan tujuan transaksi anda (klik tanda panah untuk memunculkan banyak opsi)
  5. Klik pilihan BSI atau Bank Syariah Indonesia
  6. Masukkan nomor rekening BSI yang akan anda kirimkan uang pada kolom di bawahnya, lalu klik “Lanjut
  7. Setelah itu Flip akan memproses nomor rekening, pastikan nama pemilik rekening sudah benar
  8. Klik “Lanjut
  9. Masukkan sejumlah nominal uang yang akan anda kirimkan, lalu klik “Lanjut
  10. Selanjutnya, anda harus memproses dengan mengirimkan uang ke akun Flip melalui rekening anda. Pilih rekening yang akan anda gunakan
  11. Berikutnya, nomor rekening Flip akan muncul beserta nominal dan kode khususnya yang harus anda bayarkan (masukkan sesuai dengan yang tertera)
  12. Setelah mentransfer uang ke Flip, pilih opsi “Saya Sudah Transfer
  13. Masukkan bukti transfer dengan klik “Unggah Bukti Transfer
  14. Tunggu dan Flip akan memproses transaksi anda
See also  Apa Itu Flip Globe ?

Anda bisa melihat riwayat transaksi di menu Transaksi. Jika proses sudah selesai, transaksi anda akan ada dalam kolom Selesai. Namun jika belum, akan tersimpan di kolom Dalam Proses.

Anda bisa klik riwayat transaksi, dan akan tertera bukti transaksi yang sudah anda lakukan tadi. Anda bisa mengunduhnya atau membagikan bukti transaksi tersebut pada orang lain yang bersangkutan. Bukti transfer juga biasanya dikirimkan langsung secara otomatis ke alamat email anda.

Cara di atas juga dapat berlaku untuk transaksi ke bank lain. Anda hanya perlu mengubah tujuan transaksi anda ke bank yang anda butuhkan.

Apa yang Menarik dari Flip?

Ada beberapa hal yang membuat Flip sangat direkomendasikan untuk anda. Mengingat bahwa sekarang sudah banyak hal yang terbantu dengan adanya peran digital. Flip ini juga simpel dan tidak memerlukan kartu layaknya rekening bank yang perlu banyak data.

Nah, berikut alasan mengapa anda harus mencoba menggunakan Flip:

  1. Dilindungi oleh Bank Indonesia

Flip sudah mendapatkan izin penggunaan oleh Bank Indonesia, yang artinya setiap proses transaksi para pengguna sangat aman dan dapat dipertanggung jawabkan.

  1. Bebas Biaya Admin

Biaya admin mulai menjadi persoalan banyak masyarakat yang cenderung sering memakai layanan bank. Apalagi bagi kalangan menengah ke bawah yang harus memperhitungkan setiap pemasukan dan pengeluaran dengan teliti.

Biaya admin yang dikenakan biasanya Rp. 6500 untuk sekali transaksi. Tentunya hal itu juga akan semakin terasa jika dilakukan secara terus menerus, bukan?

  1. Tidak Perlu Isi Saldo

Flip juga tidak mengharuskan anda untuk mengisi saldo di aplikasi terlebih dahulu untuk menggunakannya. Anda hanya akan diberikan nomor rekening flip beserta sejumlah uang dengan kode unik yang harus dibayarkan dengan tepat.

See also  Cara Transfer Shopeepay ke Gopay

Hal ini tentunya tidak menjadi masalah untuk anda yang menggunakan mbanking, karena prosesnya tidak akan memakan banyak waktu.

  1. Bisa Transfer ke Semua Bank

Flip juga sudah banyak bekerja sama dengan puluhan bank besar, baik untuk proses transaksi di dalam Indonesia maupun Internasional. Anda juga bisa mengirim uang ke dompet digital lain seperti OVO, GoPay, ShopeePay, dan juga DANA.

  1. Bisa Digunakan untuk Transaksi Lain

Selain untuk mengirim uang antar bank dan juga ke luar negeri, Flip juga menyediakan fitur lain yang bisa anda coba. Contohnya adalah mengisi pulsa atau paket data. Anda bisa memanfaatkan saldo flip yang berasal dari kode unik pada transaksi sebelumnya.

Kekurangan Flip

Selain poin-poin di atas, Flip juga memiliki sedikit keluhan seperti beberapa hal di bawah ini:

  1. Masih Memakai Kode Unik

Flip menerapkan kode unik dalam setiap nominal transaksinya. Hal ini terkadang menjadikan sebagian orang merasa sungkan karena ketepatannya sangat diperlukan.

Meski begitu, kode unik ini bukan merupakan biaya admin seperti yang berlaku pada bank. Nantinya, nominal akan masuk ke saldo Flip anda dan bisa digunakan pada kesempatan transaksi lain.

  1. Memiliki Batas Transaksi

Kekurangan aplikasi Flip ini juga dapat terlihat dari keterbatasannya dalam transaksi. Flip masih menerapkan batas maksimal transfer yakni Rp. 5.000.000 per harinya. Hal ini tentunya berlaku karena faktor bebas biaya admin.

Untuk transaksi yang lebih besar, anda harus mengeluarkan biaya tambahan yakni Rp. 2500 per transaksi.

  1. Maksimal 10 Kali Transaksi Per Bulan

Selanjutnya, yang sangat disayangkan dari aplikasi Flip ini adalah keterbatasan dalam transfer yakni maksimal 10 kali saja dalam setiap bulannya.

Nah, dari informasi di atas, anda dapat menyimpulkan sendiri apakah aplikasi ini layak untuk dicoba dengan berbagai fitur andalannya serta kekurangan-kekurangannya. Demikian pembahasan mengenai cara transfer Flip dari dan ke BSI. Semoga bermanfaat.

See also  Beberapa Cara Top Up OVO Yang Mudah Dilakukan