Alibaba sebagai induk perusahaan Aliexpress, merupakan salah satu situs ecommerce terbesar di dunia. Sistem usaha yang dibangun Alibaba menganut konsep B2B (Business to Business), artinya usaha yang berdiri merupakan usaha yang menjual produk secara grosir.
Maksudnya kalau kita menjadi salah satu penjual di Alibaba, maka produk yang kita jual tidak bisa dijual ecer, melainkan jumlah partai (skala besar). Sedangkan kalau Aliexpress justru kebalikannya, di mana penjualan yang dilakukan dapat dilakukan secara ecer atau satuan. Sebab rata-rata calon pembeli mencari produk di Aliexpress untuk digunakan sendiri.
Nah, selain perbedaan ini, Alibaba dan Aliexpress juga mempunyai beberapa perbedaan lain yang cukup unik. Mau tau apa saja perbedaan Alibaba dan Aliexpress? Untuk mengetahuinya langsung saja simak info di bawah ini.
Perbedaan Alibaba dan Aliexpress
1. Sistem Penjualan
Hal paling mencolok dari kedua e-commerce ini adalah sistem penjualannya yang berbeda. Seperti yang sudah disampaikan di atas kalau Alibaba merupakan usaha yang konsep penjualannya B2B, alias Business to Business. Jadi di dalam transaksi yang dilakukan di Alibaba, bisa dikatakan kalau kedua belah pihak merupakan penjual. Hanya saja di sini penjual satu sebagai penyedia barang (produsen) dan satunya sebagai pembeli.
Berbalik dengan Alibaba, kalau Aliexpress merupakan pasar daring yang konsep penjualannya bersistem Business to Consumer (B2C). Artinya perdagangan dilakukan antara penjual dan pembeli (Konsumen). Untuk jualannya, Aliexpress dapat dibeli secara ecer atau satuan dan Alibaba secara grosir.
2. Negosiasi
Untuk perbedaan selanjutnya ada proses transaksi yang satu sama lain berbeda. Di mana transaksi melalui Alibaba terdapat negosiasi terlebih dahulu untuk membicarakan produk dan harga sebelum deal melakukan pembelian.
Jadi kalau kita tertarik dengan salah satu produk yang di jual di Alibaba, maka kita harus melakukan negosiasi terlebih dahulu dengan penjualnya. Sedangkan kalau ada kesepakatan, transaksinya dilakukan di luar Alibaba. Dari sini tentu sudah ada gambaran kalau Alibaba memang beda sekali di bandingkan ecommerce lainnya, tak terkecuali Aliexpress.
Sedangkan dengan menggunakan Aliexpress, proses transaksi bisa langsung dilakukan tanpa ada negosiasi. Selain itu, soal harga juga sudah pas dan tidak bisa dinegosiasikan. Untuk transaksinya bisa dilakukan di laman Aliexpress langsung, malah tidak direkomendasikan bertransaksi di luar Aliexpress.
3. Produk
Sementara itu produk yang ditawarkan di antara Alibaba dan Aliexpress ada berbagai perbedaan terlebih soal jumlah produk. Dengan bertransaksi di Alibaba, kita akan membuat pesanan skala besar dengan minimal order sudah ditentukan dari penjualnya.
Kalau di Aliexpress, setiap pemesanan bisa dilakukan dengan minimal 1 produk. Kalau mau dalam jumlah partai juga bisa, tapi karena sistem Aliexpress itu B2C jadi rata-rata yang beli kurang dari 10 produk di setiap pesanan.
Dan ini tidak cukup di situ saja, perbandingan melakukan pemesanan di kedua platform ini juga masih banyak. Contoh saja saat kita bisa membuat orderan. Di Alibaba, kita bisa memberikan pemesanan secara custom, jadi kita bisa request merk, label dan desain kita sendiri. Sedangkan kalau di Aliexpress, hal itu malah tidak bisa dilakukan sama sekali.
Hal itu dikarenakan setiap produk yang ada di Alibaba dapat dipastikan kalau semuanya belum di produksi. Jadi setelah ada pesanan masuk, produk baru dibuat dan nanti dikirim ke alam pembelinya. Dengan begitu ini pasti sudah berbeda dengan Aliexpress. Di mana setiap produk yang di jual siap dikirim. Sebab setiap produknya sudah ada dan siap edar.
Dan tambahan lagi, kalau transaksi yang dilakukan di Alibaba tidak bisa request nama pengirim atau dropshipping. Kalau Aliexpress baru bisa karena menyediakan fitur ini, dan kita bisa meminta nama pengirim diganti dengan nama toko kita.
Jadi bagaimana, sekarang tahu kan perbedaan Alibaba dengan Aliexpress. Untuk memudahkan seperti apa perbedaan mencolok, kita bisa membedakannya dengan menyimpulkan Alibaba sebagai pasar, dan Aliexpress adalah warung.